Tuesday, September 29, 2009

Bangkok City Tour

Perjalanan 16 jam menuju London, UK, mengharuskan saya untuk mampir transit di Bangkok.
Transit yang cukup lama sekali, pesawat mendarat di bandara Svarnabhumi jam 3.30 pm, sedangkan pesawat Thai airlines yang akan membawa saya ke London baru akan berangkat jam 01.10 am, dinihari.

Pikir punya pikir, daripada bosan menunggu di bandara, akhirnya saya dan teman mencari-cari info mengenai city tour. Voila...ternyata ada paket city tour untuk penumpang transit di bandara swarnabhumi. Kami mengambil paket city tour 4 jam dengan biaya 1100 bath per orang.
Oke...meluncurlah kami keluar bandara.

Karena Bangkok terkenal dengan kota seribu temples, maka berkunjunglah kami dari temple ke temple ditemani seorang guide yang ramah dan heboh. Memang temple merupakan tujuan wisata yang utama di Bangkok. Karena kami berjalan di malam hari (jam 6-10 pm), jadi kami merasakan susana malam di Bangkok, termasuk melihat tempat-tempat hiburan malam di Bangkok. Wisata di Bangkok menawarkan kapal wisata untuk hiburan malam yang melintasi sungai terbesar di Bangkok. Kapal yang terlihat indah saat berlayar melintasi sungai di malam hari.










Temple terbesar di Bangkok

Sekilas, kota Bangkok hampir tidak beda jauh dengan kota Jakarta. Hanya mungkin lebih banyak temple-nya. Bahkan, stasiun kereta api di Bangkok sama dengan stasiun kereta Jabotabek. Kesamaan yang lain adalah saat guide yang menemani saya yang bercerita bahwa Thailand tidak bisa maju karena banyak kasus korupsi. Dia memberi contoh salah satu kasus korupsi adalah polisi yang menilang pelanggar lalu lintas di jalan. Polisi di Thailand juga sering meminta "sidang di tempat" dengan bayaran tertentu. Sama kan dengan di Indonesia....he...he....he...











Kapal wisata di Bangkok


Wisata di Bangkok tentu tidak akan lengkap tanpa wisata kuliner. Tom yam Soup......jadi tujuan utama saya. Karena waktu yang semakin malam dan takut terjebak macetnya Bangkok (yang katanya sama dengan macetnya Jakarta) kami memutuskan untuk kembali ke Bandara dan mencari Tom Yam di lingkungan bandara. Setelah mencari-cari tempat makan yang pas dan memastikan bahwa Tom yam nya tidak mengandung babi, akhirnya kami menemukan tempat makan yang pas. Di bandara, rata-rata menu ditulis dalam bahasa thailand, jadi agak sulit memastikan itu mengandung babi atau tidak. Saya sendiri memilih Tom Yam dengan isi udang (ditulis dalam bahasa thailand), setelah memastikan gambar pada menu adalah gambar udang, tidak ada babi.

naik tug-tug di Bangkok

Setelah makan, kami bersiap-siap masuk ke ruang tunggu bandara kembali. Yang agak menyebalkan di Bandara Svarnabhumi mungkin adalah pemeriksaan imigrasinya. Kalo biasanya yang dilewatkan scanner di bandara hanya tas dan bawaan, ini semua bahan logam yang melekat di badan kita harus ikut dilewatkan di scanner. Mulai dari sepatu, ikat pinggang, bahkan bagi saya yang berjilbab, bros yang menempel di jilbab juga harus dilepas dan lewat scanner di bandara. wah benar2 merepotkan. Jadi kalo sudah lewat pemeriksaan imigrasi, saya malas untuk keluar lagi, malas karena harus copot ikat pinggang, copot bros, copot sepatu dan lain sebagainya.

Menunggu jam 01.10 am, saya dan teman memanfaatkannya untuk sholat di mushola yang tersedia di Bandara. Mushola-nya lumayan bersih dan lebar. Karena badan yang capek, mata pun jadi mengantuk. Saya dan teman, yang tidak berniat tidur, malah ketiduran di mushola hingga menjelang jam 12 malam. Padahal kami harus boarding jam 12.30, sedangkan jarak dari mushola ke Gate tempat pesawat yang membawa kami ke London lumayan jauh juga. Hwa..hwa...dengan terkaget-kaget akibat bangun tidur, kami segera berlari ke gate 8, tempat pesawat Thai airlines, alhamdulillah, masih terkejar.

Tepat pukul 01.10, pesawat depart dari svarnabhumi menuju London-Heathrow. Kantuk saya semakin tidak tertahankan. Begitu pesawat berada di udara, saya langsung tertidur. Saat kru pesawat menawarkan makan malam, ambang kesadaran saya sudah berada pada titik nol. Mungkin itu kali pertama saya melewatkan makan malam yang menunya sebenarnya cukup menarik: Rice with Chicken Curry, salad, cheese cake with yoghourt......he...he....(menu itu juga baru saya ketahui setelah saya terbangun dari tidur dan membaca list menu dihadapan saya).



Sebuah catatan awal memulai perjalanan hidup di Nottingham.....