Monday, March 23, 2009

Jam Piket Organ Tubuh

LAMBUNG
Jam 07.00 - 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari.
Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA
Jam 09.00 - 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah.
Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.

JANTUNG
Jam 11.00 - 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

HATI
Jam 13.00 - 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati.
Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU
Jam 15.00 - 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru

GINJAL
Jam 17.00 - 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG
Jam 19.00 - 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan

LIMPA
Jam 21.00 - 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG
Jam 23.00 - 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI
Jam 01.00 - 03.00
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 - 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR
Jam 05.00 - 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.
buat temen-temen semua sayangilah tubuh anda perhatikanlah yang tersebut diatas...

"Mari hidup sehat karena sehat adalah gaya hidup"

Thursday, March 05, 2009

Hari yang Aneh

He...he...ini bukan reality show seperti yang ada di TV. Terus terang saya juga bingung mau kasih judul apa untuk posting ini, hari yang aneh, hari yang lucu atau hari yang serba kebetulan? Jadi ya sudah, kasih judul "hari yang aneh" saja.

Pernah tidah anda ketemu dengan seseorang di suatu tempat, dan kemudian kemana pun anda pergi akan ketemu lagi...? Saya pernah mengalaminya. Kira-kira dua minggu yang lalu, hari minggu pula, saya ingin pergi ke Pusat Grosir Solo (PGS) di wilayah Gladak, Solo. Waktu itu sih sebenarnya tujuan saya hanya cari celana panjang warna hitam, Sayangnya yang saya cari modelnya sudah gak ada, yang ada sekarang adalah model celana pensil alias celana ketat yang membungkus kaki. Gak kebayang kan kalo saya sampai pake celana pensil. Yang ada kalo saya yang pakai, jadinya celana spidol..............bukan celana pensil.

Karena tanggung sudah sampai PGS, ya sudah, lihat2 ke toko lain. Kebetulan ada kaos-kaos big size yang berwarna cerah, Nah...pas saya sedang memilih-milih modelnya......saya pegang kaos yang warna orange...karena menurut saya warnanya paling bagus, Saat itu ada seorang ibu yang juga memegang kaos itu. Yah...bareng deh...Tapi gak masalah, kan stok-nya masih banyak. Dan si Ibu lalu mencoba kaos itu. Ibu itu bilang ke saya, "susah ya mbak kalo badan gede, jadi gak bisa milih model". Saya mau ikut mencoba, tapi saya kira Ibu tersebut cukup mewakili, kalo Ibu itu muat, mungkin saya juga muat. Ternyata kaos-nya hanya kelihatan besar saja, tapi potongannya gak bagus, jadi nempel banget di badan si Ibu itu. Saya jadi mengurungkan niat untuk membeli kaos itu.

Saya lalu pindah ke kios2 batik yang banyak di PGS, lihat2 aja sih...tidak ada target untuk membeli. Di salah satu toko, ada yang menjual kaos lengan panjang dengan model yang lucu2. Saya pun mendekat dan mulai memilih-milih. Waktu saya sedang memilih-milih...si Ibu yang tadi ketemu di toko sebelumnya juga datang ke toko itu. Ketemu lagi deh...., waktu saya pegang kaos yang warna pink, si Ibu bilang, "bagus ya mbak, modelnya,", saya hanya tersenyum. Wah kayaknya selera saya dengan si Ibu memang sama. Karena memang tidak berniat membeli dan hari sudah sore, saya memutuskan untuk pulang.

Pada waktu pulang, saya lewat swalayan Atria dan tiba2 muncul keinginan untuk beli lotek di warung tenda yang ada di swalayan Atria. Hari sudah sore...jadi tidak terlalu ramai diwarung tersebut. Saya memutuskan untuk makan lotek di warung itu, bukan di bungkus. Pada saat saya sedang menikmati lotek, tiba-tiba ada pengunjung yang memesan makanan, "Lotek 1, gado-gado1, gak pedes,". Saya melihat ke arah orang yang memesan tersebut, wah.......saya benar-benar terkejut, ternyata itu Ibu yang ketemu saya di PGS tadi dengan putrinya....!!!! Ibu itu juga sepertinya kaget melihat saya di sana.


Semua sepertinya terjadi serba kebetulan. Waktu di PGS, berkali-kali ketemu si Ibu, saya masih maklum karena kemungkinan untuk bertemu lagi memang besar, namanya juga tempat umum. Tapi waktu beli lotek di depan Atria...? Kok ya ketemu lagi, padahal Solo juga bukan kota yang kecil. Banyak tempat makan yang lain, banyak tempat jual lotek yang lain, lotek itu bisa dikunjungi kapan saja, tidak harus jam 3 sore....... Memang, semua serba kebetulan, seperti kejadian yang ada di film Serendipity.

Bedanya, dalam hal ini saya ketemu si Ibu, kalo di film Serendipity ketemu dengan jodohnya. Satu hal yang memungkinkan kenapa saya selalu ketemu si Ibu adalah karena kami mungkin punya selera dan kebiasaan yang sama. Sayang ya...hanya ketemu Ibu itu...coba kalo itu cowok dan belum menikah.....pasti langsung saya lamar......pasti itu jodoh saya....... Will you marry me...? Wha...ha...ha...ha......ha.....

Monday, March 02, 2009

Sumpah Apoteker

Sabtu, 28 Februari kemarin, saya menghadiri upacara pengambilan sumpah apoteker baru.
Ini merupakan acara rutin di fakultas kami, diadakan setiap semester, dan merupakan acara favorit bagi saya.

Kenapa favorit? Karena bagi saya ini merupakan moment yang baik re-charge semangat setelah berhadapan dengan rutinititas harian. Pada acara sumpah ini, saya melihat banyak kebahagiaan terpancar dari wisudawan yang disumpah, orang tua wisudawan dan kerabatnya. Saya jadi ikut dapat merasakan bagaimana bahagianya orang tua wisudawan tersebut melihat anaknya dilantik jadi seorang apoteker, karena saya tahu pasti, setiap orang tua pasti mengorbankan apapun untuk kebahagiaan dan kesuksesan anaknya.

Untuk wisudawan dengan predikat "cum laude", oleh panitia sengaja diberi selempang biru terang dengan tulisan "cum laude". Saya selaku panitia juga mengatur agar nama-nama wisudawan dengan predikat cum laude disebut dan diminta berdiri pada laporan pertanggungjawaban akademik dari Wakil Dekan I. Duh...saya jadi ikut bisa merasakan bagaimana perasaan orang tua mereka saat nama anaknya disebut mendapatkan predikat "cum laude". "Lihat........anak kami adalah yang berdiri itu............dengan predikat cum laude.......", dengan bangga para orangtua menunjuk anaknya. Overall, in my perspective, semua wisudawan yang diambil sumpahnya pada hari itu adalah pemenang, karena mereka berhak disumpah setelah melalui serangkaian ujian, baik ujian akademis maupun ujian melawan rasa capek dan malas yang biasanya dimilki oleh siswa.

Pada saat wisudawan mengucapkan lafal sumpah, saya yang sudah sekian tahun lalu dilantik jadi farmasis, seakan-akan diingatkan kembali akan janji yang pernah saya ucapkan. Ternyata tanggung jawab untuk memegang janji itu memang sangat berat. Dan ini adalah sumpah....yang kalo dilanggar tentu sangat berat hukumannya.

LAFAL SUMPAH APOTEKER

Demi Allah saya bersumpah bahwa :

  1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan ;
  2. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai apoteker ;
  3. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan ;
  4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian ;
  5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau Kedudukan Sosial ;
  6. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keinsyafan.

TUHAN YANG MAHA ESA MELINDUNGI SAYA



Berat ya tanggung jawab sumpah ini....... Kemarin Pak Rektor yang ikut hadir di acara sumpah ini juga punya usul supaya isi sumpahnya dibuat lebih ringan sehingga tanggung jawabnya tidak terlalu berat. Boleh juga usulnya Pak Rektor...tapi nanti kalo dirubah bagaimana....................?


Sumpah apoteker ini merupakan akhir dari masa studi mahasiswa di fakultas farmasi, tapi tentunya bukan akhir dari semua perjuangan mereka. Saya, dan juga dosen-dosen yang lain, yang merasa menjadi orangtua mereka di fakultas, merasa bangga sudah berhasil mendidik mereka samai menjadi seorang farmasis. Tentunya kami juga berharap agar ilmu yang telah kami bekali ini dapat membawa manfaat tidak hanya bagi yang bersangkutan tetapi juga seluruh umat manusia.