OOps fotonya kedekatan ya...
Lebaran tahun ini merupakan lebaran pertama untukku, jadi memang berkesan sekali. Tahun lalu, aku masih di dalam perut Mama. Oleh karena itu, aku ingin membagi cerita kepada teman-teman tentang pengalaman lebaran pertamaku. Kata Bulik Nita, ini adalah lebaran tahun 1429 menurut tahun hijriyah (apa itu ya....?).
Sabtu, 27 September 2008
Aku berangkat dari Jakarta bersama Mama dan Papa dengan menggunakan pesawat. Setelah aku berangkat, Eyang Kakung dan Eyang Putri menyusul lewat jalan darat. Mereka akan mampir dulu di Solo untuk menjemput Bulik Nita.
Ini pengalaman pertamaku naik pesawat. Alhamdulillah, semua berjalan baik. Sepanjang penerbangan aku tidur, jadi aku merasa semua baik-baik saja. Siang harinya aku sudah sampai di tempat Eyang Jaten.
Ahad, 28 September 2008
Aku diantar Eyang Jaten ke Stasiun Balapan untuk naik kereta Sancaka ke Madiun. Ya, aku bersama Mama dan Papa akan pergi ke Ponorogo, ke tempat Mbah Buyut. Kami semua akan berkumpul disana pada lebaran nanti.
Kata Mama, eyang kakung dan eyang putri sudah sampai di rumah Bulik Nita subuh tadi. Tapi mereka tidak bisa langsung menyusul ke Ponorogo hari ini juga, karena menunggu Paman Tiok dari Semarang. Mereka akan menuyusul besok Senin. Sampai jumpa hari senin di Ponorogo, aku kangen deh sama kalian.
Tengah hari, aku sudah sampai di rumah mbah buyut.
Senin, 29 September 2008
Aku terbangun karena mendengar suara-suara di ruang tengah. O..O....ternyata Eyang kakung dan putri, Bulik Nita dan Paman Tiok sudah tiba dari Solo. Sudah jam 8 malam saat ini. Aku senang mereka datang, jadi banyak teman. Tapi Mama menyuruhku tidur lagi. Aku gak mau, mereka aja belum pada tidur, kok aku disuruh tidur. Aku juga ingin ngobrol2 dengan mereka.
Malam ini aku tidur jam 12 malam.
Selasa, 30 September 2008
Hari ini hari terakhir puasa. tadi pagi aku juga ikut sahur bersama mereka, tapi aku gak makan.
Mama sudah menyiapkan stoples berisi kue di ruang tamu. Eyang putri dan Bulik Nita sedang memasak Opor dan Sambel goreng ati. Eyang kakung membuat ketupat. Aku dikasih ketupat sama eyang kakung, tapi ukurannya lebih kecil. Ya iya lah...secara aku memang masih kecil.
Seharian tadi aku habiskan untuk berjalan-jalan di seputar rumah Mbah Buyut. Capek juga, karena rumah mbah buyut besar. Untungnya aku pakai baby walker yang jadi kendaraanku.
Rabu, 1 oktober 2008
Lebaran sudah tiba. Begini ternyata kalo lebaran, suara takbir dimana-mana. Aku sudah mandi sejak habis subuh tadi karena aku akan ikut Sholat Ied di lapangan. Mama memberiku baju koko yang baru.
Pakai baju koko....cakep kan...
Kami sekeluarga sholat Ied di lapangan. Kecuali aku tentunya. Di lapangan sudah ramai orang berdatangan. Aku ikut di barisan Mama. Makin lama ternyata matahari semakin terik. Untungnya aku bisa tertidur sehingga mama langsung menutupiku dengan selimut supaya tidak kena teriknya matahari.
Pulang dari sholat Ied, kami segera menyerbu ketupat opor dan sambel goreng ati. Setelah makan, kami saling bermaaf-maaf-an. Acara ini namanya sungkeman.
Sungkem ke Mbah Buyut.
Jam 10, aku diajak Eyang kakung pergi ke Desa Jarak, tempat Eyang kakung kecil. Disana kami mengunjungi saudara-saudara Eyang kakung. Cuaca panas sekali, jadi aku penginnya minum terus. Aku minum air putih banyak sekali, sampai gumoh..... Aku jadi Danar Gelonggong deh...
Di tempat saudara eyang kakung banyak tanaman buah2an. Aku ikut memetik mangga disana.
Menyenangkan sekali bisa memetik mangga.
Aku juga dapat sangu lebaran dari saudara eyang kakung. Ada yang memberi uang, ada yang ngasih biskuit astor. He..he...aku kan cuma boleh makan bubur karena belum punya gigi.
Tapi gak pa-pa deh....aku senang kok dengan pemberian ini. Aku merasa jadi orang, bukan orok lagi he...he..he...
Di tempat saudara eyang kakung banyak tanaman buah2an. Aku ikut memetik mangga disana.
Menyenangkan sekali bisa memetik mangga.
Aku juga dapat sangu lebaran dari saudara eyang kakung. Ada yang memberi uang, ada yang ngasih biskuit astor. He..he...aku kan cuma boleh makan bubur karena belum punya gigi.
Tapi gak pa-pa deh....aku senang kok dengan pemberian ini. Aku merasa jadi orang, bukan orok lagi he...he..he...
Dari Desa Jarak, kami pulang lewat alun-alun. Ternyata masih sepi. Alun2 hanya ramai dimalam hari. Oke deh...nanti malam aku kesana.
Kamis, 2 Oktober 2008
Kami akan ke Solo, ke rumah Eyang Jaten. Banyak orang mengantarku ke tempat Eyang Jaten.
Kami berangkat jam 9 Pagi. Tengah hari, sudah masuk daerah Solo. Sebelum ke Eyang Jaten, kami mampir ke rumah bulik Nita dulu. Leyeh-leyeh dan sholat. Aku juga sempat numpang tidur disana.
Rumah Bulik Nita ternyata masuk kategori rumah "mewah" alias mepet sawah he..he.. (jangan marah ya bulik). In general, jadi sangat menarik karena aku bisa melihat pemandangan hamparan sawah yang indah dengan cara hanya berdiri di belakang rumah.
Dari rumah Bulik Nita, kami akan ke rumah De' Bayu. Bayu adalah sepupuku dari Papa. Usia bayu lebih tua dua bulan dari aku. Disana aku main bola dengan Bayu.
Aku berani merebut bola dari Bayu, meskipun Bayu lebih tinggi dari aku. Kecil-kecil aku sudah pemberani lho....memanjat meja juga aku bisa.
Ini bolaku......Bayu beli lagi aja.......
Dari rumah Bayu, Kami langsung menuju rumah Eyang Jaten. Sampai disana aku langsung mandi karena udara sangat panas.
Sore harinya, keluarga Ponorogo pulang. Aku tetap ditempat Eyang Jaten karena hari Minggu besok aku akan pulang ke Jakarta.
Jum'at, 3 Oktober 2008
Aku di rumah Eyang jaten.
Sabtu, 4 Oktober 2008
Aku berangkat ke Jogja siang ini. Mama, Papa dan Aku menginap di Jogja nanti malam karena besok pagi2 sekali pesawat yang membawa kami ke Jakarta akan berangkat.
Di Jogja, aku sempat keliling kota naik becak.
Minggu, 5 Oktober 2008
Jam 7 pagi, pesawat yang membawa kami ke Jakarta berangkat. Sebelum Dzuhur, aku sudah sampai rumah kembali. Bertemu lagi dengan mainan dan baby walker tersayangku. Dirumah masih sepi karena eyang kakung dan eyang putri masih di Ponorogo.
Sore hari aku merasa BeTe. Aku pengin jalan-jalan terus seperti waktu lebaran. Untungnya papa mengerti keinginanku. Aku diajak jalan2 di depan rumah.
Oke teman2, sekian dulu pengalamanku selama lebaran ini. Dalam waktu satu minggu, aku berjalan-jalan ke beberapa tempat. Tentunya ini sangat menyenangkan bagiku yang baru pertama kali menikmati lebaran.
Terimakasih banyak Bulik Nita yang sudah merelakan blognya untuk tulisanku.
Lain waktu tentunya aku akan menulis lagi. Bye...bye.......
Aku di rumah Eyang jaten.
Sabtu, 4 Oktober 2008
Aku berangkat ke Jogja siang ini. Mama, Papa dan Aku menginap di Jogja nanti malam karena besok pagi2 sekali pesawat yang membawa kami ke Jakarta akan berangkat.
Di Jogja, aku sempat keliling kota naik becak.
Minggu, 5 Oktober 2008
Jam 7 pagi, pesawat yang membawa kami ke Jakarta berangkat. Sebelum Dzuhur, aku sudah sampai rumah kembali. Bertemu lagi dengan mainan dan baby walker tersayangku. Dirumah masih sepi karena eyang kakung dan eyang putri masih di Ponorogo.
Sore hari aku merasa BeTe. Aku pengin jalan-jalan terus seperti waktu lebaran. Untungnya papa mengerti keinginanku. Aku diajak jalan2 di depan rumah.
Oke teman2, sekian dulu pengalamanku selama lebaran ini. Dalam waktu satu minggu, aku berjalan-jalan ke beberapa tempat. Tentunya ini sangat menyenangkan bagiku yang baru pertama kali menikmati lebaran.
Terimakasih banyak Bulik Nita yang sudah merelakan blognya untuk tulisanku.
Lain waktu tentunya aku akan menulis lagi. Bye...bye.......
No comments:
Post a Comment