Dari sebuah kuisioner yang saya peroleh, terdapat 11 pertanyaan yang harus diisi secara spontan. Salah satu perintah pada kuisioner tersebut adalah kita diminta untuk menulis nama lawan jenis yang kita kenal pada urutan no.3 dan no. 7. Dari pembahasan kuisioner yang saya
peroleh, biasanya seseorang akan menuliskan nama orang yang paling dicintainya atau pasangannya pada urutan no.3 dan menuliskan nama orang lain yang juga dicintainya tetapi bukan pasangannya ( TTM ?) pada urutan no. 7.
Hasil survey yang telah saya lakukan, ternyata antara wanita dan pria memberikan hasil yang sangat berbeda bermakna. Pada responden wanita, mereka akan selalu menulis nama suaminya (responden yang sudah menikah) atau pacarnya (responden yang belum menikah), sedangkan pada no. 7 ada beberapa yang menulis nama saudara kandung, sahabat, bahkan
ada yang tidak mengisi sama sekali urutan no. 7 ini. Alasan mereka tidak mengisi urutan no.7 ini karena tidak ada nama pria lain yang diingat (mereka harus mengisi kuisioner ini secara spontan dan cepat).
Survey pada responden pria, hasilnya sangat mengejutkan. Pada responden pria, tidak ada responden pria yang menulis nama istri (responden yang sudah menikah) atau pacar (responden yang belum menikah) pada urutan no.3. Dari beberapa responden pria, paling banter mereka menulis nama anak mereka pada urutan no. 3. Bahkan yang lebih mengejutkan ada responden pria yang sudah menikah justrumenulis nama teman wanitanya, bukan nama istrinya. Untungnya tidak ada diantara responden pria yang menulis nama saya diurutan no.3 itu, (paling banter nama saya ada diurutan no.4, no.5, no.6 atau no.7, setidaknya mereka selalu ingat saya………:-)).
Nah lo…….terbukti ‘kan wanita lebih setia terhadap pasangannya dengan indikator bahwa mereka secara spontan akan selalu ingat pada pasangannya dimanapun mereka
berada.
Wah………., hasil yang sangat berbeda bermakna sekali ‘kan antara pria dan wanita. Jadi jika banyak pria yang pada akhirnya melakukan poligami, itu sudah merupakan “naluri lelaki” yang memang cenderung tidak setia pada pasangannya. Pada wanita cenderung untuk selalu setia pada pasangannya, sehingga kadang mereka pasrah menerima tindakan yang dilakukan suami terhadap dirinya, termasuk jika harus “di-poligami”. Sepertinya “naluri wanita” untuk selalu setia pada pasangannya ini yang akan selalu dimanfaatkan para pria (Untuk para wanita: berhati-hatilah!!!!………….).
(Sebuah survey kecil-kecilan sambil menunggu waktu sampling, sekaligus menguji validitas kuisioner ini. Thanks to Ika yang sudah mem”forward” kuisioner ini ke milis)
Re-posting dari Friendster blog....ternyata tulisan ini saya buat 3 tahun yang lalu..
Oohh...how old I am........
No comments:
Post a Comment